Minggu, 16 September 2007

Geliat Maghrib Membosan

Angin mengetuk pori-pori
Harum senja membelai hari
Asap polusi beranjak dari jalanan
Kaki-kai mulai berdiri
Berduyun,
Pintu-pintu serempak menggelayut
Menutup diri,
Dikala si empu bersiap berbenah hati
Tetes air diujung daun baru saja berjatuhan

Lafaz adzan berkumandang
Merangkak terdengar dari kejauhan
Jamaah melangkah kaki kanan
Memasuki rumah Tuhan
Sejenak berdiam membasuh rohani
Terdengar Al-Fatihah dari bibir sang imam
Mengkhusyuk diri batin terobati

Ada yang kecewa di senja ini
Bangunan megah rumah Tuhan rumah suci
Sepi dengan segelintir Jamaah

Ampuni hambaMu Tuhan

(050907)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar anda