Sabtu, 08 September 2007

Rentetan Aku, 1

Aku bilang dia tidak punya otak
Aku pikir dia tidak pernah memanfaatkan otaknya dengan baik
”sedheng” mungkin bisa dibilang begitu
omongnya besar, bahkan terlalu banyak omong
mungkin karena beberapa orang dibalik dia
atau mungkin benar-benar otaknya sudah ”soak”

Aku sendiri merasa kejam
Aku selalu menyiksa diriku dengan tetap bertahan dengannya
Suatu ketika dia memohon bantuan kepadakuTapi seketika pula dia kembali menginjak keras kepalaku, dengan sangat keras!!!
Dia menyombongkan apapun yang dia dapat dariku
Bukankah itu sebuah sebuah injakan yang sangat keras??
Anjing!!!
Dimana dia menaruh otaknya? pantatkah?
Hatinya telah mati, hitam kelam penuh kesombongan

Aku pernah menangis karena dia
Aku tidak habis pikir, kenapa ada orang seperti dia
Sungguh kejam, lebih kejam dari seorang algojo-pun
Bukan fisik yang dia incar, tapi rasa
Dia selalu mencekoki perasaan orang dengan kesombongannya
Mungkin karena dia terlalu dibutuhkan
Tapi dibalik itu
Lagi-lagi ketamakan yang tampak
Dikedua samping kanan kiri kepalanya samar-samar terlihat tanduknya

Setan alas!! Aku sakit karenamu!!

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar anda