Sabtu, 17 Januari 2009

Membungkam

I.
Seperti purnama yang menerus
Ketenangan itu hanya kekosongan
Mencekam terancam keheningan
Tak perlu jentera yang menyinar

Serigal-serigala itu telah siap menelan
Seigala-serigala itu siap menerkam
Lihat saja, ketika kedok ketenangan terbongkar
Semua saksi kebenaran telah hilang
Dan tak pernah ada keadilan
Hanya sekelumit, keberanian menetang

Seperti purnama yang menerus
Sepertinya purnama itu hanya diam
Hawa dingin malam itu tetap mencekam
Kenapa lidahmu?
Gerangan apa yang membuat mulutmu terdiam?


II.
Masih seperti yang lalu
Tak ada lagi ocehan yang keluar
Seperti punama yang menerus


III.
Kebenaran telah terbalik menjadi hitam
Keadilan menjadi begitu menegangkan
Ternyata purnama tak selamanya menerus
Hilang? Oh purnama kemana kau?

Sekarang semakin mencekam
Jentera telah terpadamkan


IV.
Kemana saksi kita satu-satunya?
Akankah ada perubahan? Kapan?
Bahkan kebenaran dan keadilan t’lah dicoretkan
Kita butuh pembuktian
Untuk kembali menyambut kebebasan
Tak ada lagi kemelut yang mencekam
Kita mendamba merdeka
Merdeka !!!

(160908)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

komentar anda