Kereta itu telah beranjak dari persinggahannya
Entah, akankah kembali atau tak pernah
“Aku hanya sekedar ingin mengingatkan,
Biasanya kereta itu tak pernah kembali ”
Matilah aku, akankah aku bergelut sendiri
Akankah aku diperbudak diriku sendiri
Sesungguhnya aku selalu menolak
Tapi batinku
"Woei!!, aku tersiksa, tahukah kau??"
Bodohlah aku jika berharap kereta itu kembali
Katanya kereta yang itu tak akan pernah kembali
Pun jika kembali pasti dengan corak yang berbeda
Entah warnanya; entah bentuknya; entah jenisnya
Sekarang aku benar-benar merasakannya
Seperti orang yang kebingungan
Kepada siapa aku akan menumpang
Sementara, kereta satu-satunya telah beranjak
Tak akan kembali, tak akan pernah
Jikalau kereta itu kembali
Ya, kereta itu, bukan yang lain
Bukan dengan bentuk lain, warna lain
Tolong hubungi aku di persinggahanku
Kalaupun tidak sempat, teleponlah aku
(281106)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar
komentar anda